Setelah penyelenggaran Forum Nasional Ke-11 dari 11 – 26 Oktober 2021 yang dilakukan PKMK bersama JKKI dan dukungan dari KSI. Pada pasca Forum Nasional, PKMK memberikan kesempatan kepada Cohost atau Mitra untuk menyelenggarakan Diskusi Publik pada 15 November – 15 Desember 2021. Diskusi tersebut memiliki tema utama yang harapannya dapat dilaksanakan yaitu “Analisis Kebijakan Penyakit Katastropik Per Provinsi dan Per Segmen dalam konteks keadilan”.
Topik disikusi ini dilakukan karena Beban Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) setiap tahun semakin meningkat. Tahun 2017 ke tahun 2018 terjadi peningkatan berturut – turut 26% (2017), 12% (2018), 15% (2019) dan turun -12% tahun 2020 karena situasi pandemi. Data BPJS Kesehatan menggambarkan bahwa penyakit katastropik tahun 2020 menempati 25% – 31% dari total beban jaminan kesehatan. Beban jaminan kesehatan untuk penyakit katastropik secara nasional dapat dijelaskan dalam Gambar di bawah ini.
Gambar 1. Beban Jaminan Kesehatan untuk Penyakit Katastropik (juta rupiah) dengan data sampel 1%.
Prinsip pelayanan JKN yang berkeadilan sosial memperlihatkan perlunya analisis beban jaminan kesehatan penyakit katastropik untuk dapat dianalisis setiap provinsi dan setiap segmen kepesertaan JKN. Penelitian-penelitian terdahulu menunjukkan bahwa terjadi penggunaan dana klaim BPJS yang sangat tinggi di propinsi-propinsi yang maju. Sementera itu di provinsi yang belum maju, penggunaan masih kecil karena akses sulit ke fasilitas kesehatan dan ketersediaan tenaga kesehatan.
PKMK FKKMK UGM bersama mitra universitas di setiap provinsi berinisiatif untuk memperdalam analisis beban jaminan kesehatan penyakit katastropik dengan melakukan analisis berdasarkan provinsi, berdasarkan segmen kepesertaan dan perkembangan setiap tahun. Analisis bersama mitra universitas di setiap provinsi bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan JKN di daerah dan memperkuat kebijakan – kebijakan pembangunan kesehatan di daerah. Tahapan analisis awal akan dilakukan dengan menyeleanggarakan forum diskusi bersama perguruan tinggi dan pemangku kepentingan di masing-masing provinsi.
Jadwal kegiatan
Hari, tanggal : Kamis, 16 Desember 2021
Waktu : 09.00 s/d 10.30 wib
Pembicara
Pembukaan : Prof. Dr. Kamaludin, SE, MM (Rektor Universitas Dehasen Bengkulu)
Narasumber :
- Dr. Jon Hendri Nurdan, SE, M.Kes ( Ka.Prodi Magister Kesehatan Masyarkat Universitas Dehasen Bengkulu)
- M. Faozi Kurniawan, SE, Skt, MPH (Peneliti kebijakan pembiayaan kesehatan dan JKN PKMK FK-KMK UGM)
Moderator : dr Vini Restu Insani (Mahasiswa Magister KESMAS Dehasen)
Waktu | Kegiatan |
09.00-09.10 wib | Pembukaan Prof. Dr. Kamaludin, SE, MM (Rektor Universitas Dehasen) VIDEO |
09.10 – 09.20 wib | Upaya Kebijakan BPJS Kesehatan dalam Mendukung Peran Perguruan Tinggi untuk Mendorong Percepatan Pencapaian UHC di Provinsi Bengkulu Kisworowati – Deputi Direksi Bidang Perluasan Kepesertaan |
09.20 – 09.30 wib | Analisis Situasi JKN di Bengkulu Tahun 2021 dalam Pencapaian UHC Dr. Jon Hendri Nurdan, SE, M.Kes ( Ka.Prodi Magister Kesehatan Masyarkat Universitas Dehasen Bengkulu) |
09.30 – 09.40 wib | Analisis Kebijakan Supply Side Pelayanan Kesehatan Katastropik di Provinsi Bengkulu M. Faozi Kurniawan, SE., Akt., MPH (Peneliti Kebijakan JKN, PKMK FK-KMK UGM) |
09.40 – 10.10 wib | Pembahasan
Herwan Antoni – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu dr. Adang Bachtiar, MPH, DSc (Ketua Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya) Yohana – BPJS Kesehatan |
10.10 – 10.25 wib | Diskusi dan Tanya Jawab |
10.25 wib – 10.30 wib | Penutupan Dr. Ida Samida, SKp., M.Kes (Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen ) |
Pendaftaran dan informasi lebih lanjut
Tri Muhartini (0896-9338-7139)