Hasil Kegiatan
Forum Nasional Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia X (Fornas JKKI 2020)
Topik 3 Opsi Penguatan Kebijakan JKN yang Berkeadilan, Akuntabel dan Bermutu
Telah diselenggarakan pada 13 – 18 November 2020
Pengantar
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (PKMK FK – KMK UGM) dan Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia (JKKI) terus menjaga komitmennya untuk memonitor keberlangsungan dan keadilan penyelenggaraan program JKN. Bukan hanya keadilan antar segmen peserta tetapi juga keadilan antar daerah. Kebijakan JKN menjadi isu penting karena semenjak dioperasionalkan, terjadi pergeseran dalam sistem kesehatan dan sistem jaminan kesehatan. Pergeseran ini telah memunculkan berbagai dampak positif dan dampak yang tidak diharapkan. Hal yang baik adalah kebijakan JKN telah mampu melindungi jutaan masyarakat Indonesia dari risiko kemiskinan akibat sakit. Di sisi lain, terjadi potensi ketidakmerataan manfaat JKN di berbagai wilayah Indonesia. Hal ini terjadi karena kebijakan JKN dimulai dengan kondisi ketimpangan supply side antar wilayah. Terjadi ketidakadilan yang masif. Indonesia adalah negara dengan sistem desentralisasi yang terdiri dari 34 provinsi dan lebih dari 514 kabupaten/kota, di mana daerah – daerah ini memiliki kapasitas sistem kesehatan serta tata kelola pemerintahan yang bervariasi. Salah satu akar masalah penting adalah kebijakan JKN dengan UU SJSN (2004) dan UU BPJS (2011) merupakan kebijakan yang di rancang secara sentralistis. Sementara kebijakan pemerintah dan sektor kesehatan bersifat desentralistis sehingga berimbas kepada: 1) kebijakan afirmatif yang dibentuk untuk daerah dengan keterbatasan fasilitas kesehatan, fiskal dan geografis dalam akses pelayanan JKN belum ada sampai sekarang; 2) Ada fragmentasi dalam perencanaan dan tata kelola JKN antara kementerian/lembaga dan pemerintah; 3) peningkatan mutu dan pengendalian biaya serta pencegahan kecurangan program JKN belum berjalan optimal. Untuk mendorong penyelesaian masalah ketidak adilan sosial dan yang terkait, PKMK FK – KMK UGM dengan dukungan dari Knowledge Sector Initiative (KSI) melakukan advokasi kebijakan. Proses tersebut telah berlangsung sejak 2014, dimana dilakukan kegiatan monitoring pelaksanaan kebijakan JKN dengan berlakunya UU BPKS. Selama 5 tahun dilakukan monitoring pada 2019 melakukan penelitian evaluasi kebijakan dan penyusunan policy brief JKN. Ketika pandemi COVID-19 mengenai Indonesia pada 2020, berbagai kegiatan untuk evaluasi kebijakan dan rekomendasi kebijakan untuk JKN berhenti. Sambil menunggu situasi, pada Maret hingga Agustus 2020 PKMK FK – KMK UGM memperkuat alat advokasi dengan menyusun Dokumen Analisis Kebijakan berbentuk Daftar Isian Masalah (DIM) pelaksanaan UU SJSN Tahun 2004 dan UU BPJS Tahun 2011. Dokumen ini memiliki fungsi untuk merumuskan masalah dari setiap pasal kebijakan kedua UU dan menganalisis opsi yang layak. Melalu kegiatan advokasi, PKMK FK – KMK UGM bermaksud membentuk koalisi advokasi kebijakan JKN dengan kelompok kepentingan yang memiliki tujuan sama. Untuk mendukung keberhasilan advokasi tidak hanya berhenti pada seminar dalam Forum JKKI, terdapat beberapa kegiatan lain setelahnya.Tujuan
- Mengkomunikasikan fakta dan bukti ilmiah pelaksanaan JKN periode 2014 – 2020.
- Memicu perhatian dan respons pemangku kepentingan dalam menyempurnakan kebijakan JKN yang berkelanjutan, bermutu dan berkeadilan sesuai tujuan UUD 1945 dan UU SJSN/UU BPJS.
- Meningkatkan partisipatif yang konstruktif akademisi dan berbagai kalangan lainnya dalam ranah penyusunan dan evaluasi kebijakan JKN di pusat dan daerah.
- Membahas usulan Daftar Isian Masalah UU SJSN dan UU BPJS.
- Menambah jejaring koalisi advokasi kebijakan JKN di pusat maupun daerah.
Waktu dan Tempat
Telah diselenggarakan pada: tanggal : 13 – 18 November 2020 Tempat : Jl Medika, Gedung Litbang Lt 1, Common Room.Peserta
Jumlah peserta yang telah mengikuti adalah 638 orang secara daring. Adapun kategori asal instansi peserta yang telah mengikuti kegiatan, yaitu:- Mitra penelitian kebijakan JKN PKMK FK-KMK UGM
- Pengambil keputusan kebijakan JKN (Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan, DJSN, Komisi IX DPR RI)
- Pusat penelitian kesehatan
- Asosiasi profesi kesehatan
- Asosiasi pelayanan kesehatan
- Mahasiswa S2 dan S3 kebijakan kesehatan masyarakat
Agenda
Jumat, 13 November 2020
Hasil Penelitian Tentang Equity
Pukul | Topik UHC | |||
08.30 – 08.35 WIB | Pembukaan Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., PhD – Kepala Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM | |||
08.45 – 09.45 WIB | Narasumber Hasil Kerjasama Penelitian UHC Harvard University dan Universitas Gadjah Mada Ringkasan Materi: Menjelaskan hasil penelitian tentang Universal Health Coverage (UHC) dengan menggunakan data Susenas 2012 – 2018. Data menggambarkan bahwa terdapat peningkatan layanan kesehatan, tapi masih adanya ketimpangkan dan ketidakadilan. Insan Rekso Adiwibowo, M.Sc – Peneliti di PKMK FK-KMK UGM Ringkasan Materi: Menjelaskan Universal Health Coverage (UHC) dan JKN dengan menggunakan data sampel BPJS Kesehatan 2015 – 2016. Dari data tersebut menggambar bahwa terdapat keterbatas fasilitas dan layanan kesehatan di daerah luar pulau Jawa. Pembahas: dr. Yuli Farianti, M.Epid– Kepala Bidang Jaminan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Dr. Eko Setyo Pambudi– Senior Health Specialist at The World Bank Ringkasan Materi: Mengenai hasil analisis akses dan kualitas layanan kesehatan yang dilakukan Balitbangkes dan World Bank. Moderator Dr. Diah Ayu Puspandari, Apt, MBA, MKes | |||
09.45 – 10.00 WIB | Sesi Diskusi | |||
10.00 – 10.16 WIB | International Setting of Current UHC and COVID-19 Pandemic Prof. Peter Berman, Ph.D – Vancouver, Canada | |||
10.16 – 10.26 WIB | Diskusi dengan Prof. Peter Berman, Ph.D – Vancouver, Canada | |||
10.26 – 10.46 WIB | Pemaparan data rutin klaim rasio per segmen dan outlook APBN 2021 | |||
10.46 – 10.56 WIB | Diskusi dengan M. Faozi Kurniawan | |||
VIDEO | ||||
10.56 – 11.00 WIB | Penutupan Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., PhD |
Senin, 16 November 2020
Opsi Penguatan Keadilan dan Akuntabilitas Kebijakan JKN
Pukul | Topik JKN | ||||
08.30 – 08.40 WIB | Pembukaan Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., PhD – Kepala Departemen HPM FKKMK UGM | ||||
08.40 – 09.05 WIB | Presentasi Policy Brief
| ||||
09.05 – 09.20 WIB | Diskusi Policy brief Moderator: Sealvy kristianingsih | ||||
09.20 – 09.55 WIB | Talkshow SESI I: Hal – hal kunci untuk perbaikan JKN dalam perspektif tata kelola dan akuntabilitas publik Narasumber: Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., PhD – HPM FKKMK UGM – Catatan: Masalah Governance dalam Kebijakan JKN Ringkasan Materi: Menjelaskan tentang topik tata Kelola dalam kebijakan JKN. Pokok materi yang disampaikan mengenai proses pembuatan UU SJSN, ragam masalah tata Kelola JKN selama 6 tahun, dan perbaikan tata kelola JKN. Dengan data primer dari penelitian PKMK dan lembaga lainnya. Tri Aktariyani, MH | ||||
09.55 – 10.50 WIB | Pembahas: dr. Yuli Farianti, M.Epid– Kepala Bidang Jaminan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Dr. Tono Rustiano, MM (Koordinator Komisi Pengawasan, Monitoring, dan Evaluasi DJSN) R. Budiono Subambang, S.T., MPM (Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah III, Kementerian Dalam Negeri) Budhis Utami (Deputy Program, Institut KAPAL Perempuan) Moderator: Shita Listya Dewi, MM, MPP | ||||
10.50 – 11.52 WIB | Talkshow SESI II: Berbagai Hal Kunci Dalam Equity dan Keberlanjutan Finansial JKN Ringkasan Materi: Menjelaskan pencapian ekuitas di era JKN yang masih mengalami kesenjangan pelayanan kesehatan di 13 Provinsi. Selain itu juga membahas tentang keberlanjutan finasial JKN dan rekomendasi untuk penguatan JKN. Dengan menggunakan data rutin kesehatan. Pembahas: Yani Farida Aryani,SST.,Ak, ME* (Analis Kebijakan Ahli Madya, Pusat Kebijakan Sektor Keuangan, BKF, Kementerian Keuangan) Benjamin Saut Parulian Simanjuntak, S.K.M, M.M., AAK (Deputi Direksi Bidang Riset dan Inovasi BPJS Kesehatan) Dian Kartika Sari (Ketua International NGO Forum on Indonesian Development (INFID)) Moderator: Shita Listya Dewi, MM, MPP Sesi Diskusi | ||||
11.52 – 12.15 WIB | Penutup Prof. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD |
Selasa, 17 November 2020
Opsi Kebijakan JKN: Meningkatkan Mutu Layanan Kesehatan
Pukul | Topik JKN | ||||
08.30 – 08.40 WIB | Pembukaan | ||||
08.40 – 09.05 WIB | Presentasi Policy Brief
| ||||
09.05 – 09.20 WIB | Diskusi Policy Brief | ||||
09.28 – 09.38 WIB | Pengantar | ||||
09.38 – 10.25 WIB | Narasumber: Aspek Mutu dalam JKN – Candra, SKM, MPH Ringkasan Materi: Menjelaskan tentang Kapitasi Berbasis Komitmen (KBK) sebagai strategi untuk mengendalikan mutu layanan di FKTP dalam penyelenggaraan kebijakan JKN. Menggunakan data primet dari hasil penelitian PKMK FK-KMK UGM. Eva Tirtabayu Hasri, S.Kep., MPH Ringkasan Materi: Menjelaskan tentang masalah dari Kendali Mutu dan Kendali Biaya (KMKB) dalam penyelenggaraan kebijakan JKN. Menggunakan data primet dari hasil penelitian PKMK FK-KMK UGM. drg. Puti Aulia Rahma, MPH, CFE Ringkasan Materi: Menjelaskan tentang fenomena pengendalian fraud dalam layanan kesehatan di era JKN. Dasar dari materi adalah data primer hasil penelitian JKN PKMK FK-KMK UGM dan dari hasil penelitian terdahulu lainnya. | ||||
10.25 – 11.16 WIB | Pembahas: dr. Umar Firdous (Perwakilan Inspektur Jenderal, Kementerian Kesehatan) dr. Yessy Kumalasari (Asisten Deputi Bidang Pembiayaan Manfaat Kesehatan Primer) dr. Trihesty SpM (Kompartemen Manajemen Mutu, PERSI) drg. Usman Sumantri, MSc (Perwakilan ADINKES) Moderator: Andriani Yulianti, SE., MPH | ||||
11.16 – 11.50 WIB | Sesi Diskusi Moderator: Andriani Yulianti, SE., MPH | ||||
11.50 – 12.00 WIB | Penutup – Dr. dr. Hanevi Djasri |
Rabu, 18 November 2020
DIM untuk usulan Revisi UU SJSN dan UU BPJS
Pukul | Topik JKN |
08.30 – 08.40 WIB | Pengantar |
08.40 – 09.25 WIB
| Sesi I: Daftar Isian Masalah (DIM) Kebijakan JKN Ringkasan Materi: Menjelaskan proses analisis dan advokasi kebijakan JKN yang telah dilakukan oleh PKMK FK-KMK UGM. Narasumber: Tri Aktariyani, MH Ringkasan Materi: Menjelaskan tentang masalah tata Kelola kebijakan JKN yang ditinjau dari pasal yang keliru dan perlu dilakukan revisi dalam UU SJSN, UU BPJS dan Pertauran teknis JKN lainnya. M. Faozi Kurniawan Ringkasan Materi: Menjelaskan tentang ketidakadilan dalam kebijakan JKN yang ditinjau dari adanya pasal yang keliru dan membutuhkan revisi dalam UU SJSN, UU BPJS dan peraturan teknis JKN lainnya. drg. Puti Aulia Rahma, MPH, CFE Ringkasan Materi: Menjelasakan kondisi pengendalian fraud layanan kesehatan dalam JKN yang masih belum dapat terdekteksi. Masalah mengenai fraud ditinjau dari adanya pasal yang keliru dan membutuhkan revisi dalam UU SJSN, UU BPJS dan Peraturan teknis kebijakan JKN lainnya. Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., PhD Ringkasan Materi: Menjelaskan proses analisis dan advokasi kebijakan JKN yang telah dilakukan oleh PKMK FK-KMK UGM. Moderator: Shita Listya Dewi, MM, MPP |
09.25 – 10.25 WIB | Pembahas: Emanuel Melkiades Laka Lena (Pimpinan Komisi IX DPR RI, P-F Gerindra) dr. Asih Eka Putri, MPPM (Anggota DJSN) drg. Oscar Primadi, MPH (Sekretaris Jendral Kementerian Kesehatan) |
10.25 – 10.45 WIB | Diskusi |
10.45 – 10.50 WIB | Istirahat |
Sesi II Daftar Isian Masalah (DIM) Kebijakan Kendali Mutu dan Kendali Biaya (KMKB) dan Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) Moderator II: dr. Tiara Marthias, MPH | |
10.50 – 11.10 WIB | Narasumber: Candra, SKM., MPH Ringkasan Materi: Menjelaskan tentang masalah Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) dalam layanan FKTP pada era JKN yang berasal dari pasal yang keliru. Selain itu juga mengusulkan revisi dari pasal Peraturan teknis mengenai KBK. Eva Tirtabayu Hasri, S.Kep., MPH Ringkasan Materi: Menjelaskan tentang kondisi KMKB yang memiliki permasalahan dalam pasal kebijakan teknis JKN sehingga membutuh revisi dari Kemnterian Kesehatan dan/atau BPJS Kesehatan. |
11.10 – 11.40 WIB | Pembahas: Atmi Roseva (BPJS Kesehatan) dr. Asih Eka Putri, MPPM (Anggota DJSN) |
11.40 – 12.00 WIB | Diskusi |
12.00 – 12.10 WIB | Penutup – Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD |