Pendahuluan

Penyakit tidak menular (PTM) seperti kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi (KJSU) telah menjadi beban signifikan bagi sistem kesehatan Indonesia. Data dari BPJS Kesehatan menunjukkan bahwa kasus KJSU mendominasi klaim biaya, mengindikasikan tingginya prevalensi dan kompleksitas penanganan penyakit-penyakit ini.

Gambar 1. Biaya Pelayanan Kesehatan JKN  untuk Kasus Kanker, Jantung, Stroke dan Uronefrologi (KJSU)  Tahun 2022  (miliar Rp)

Sumber: BPJS Kesehatan, 2022.

Ketidakmerataan akses layanan yang berkualitas menjadi salah satu tantangan utama dalam pelayanan untuk kasus KJSU di rumah sakit. Variasi kapasitas rumah sakit dalam hal sumber daya manusia kesehatan yang terlatih, sarana & prasarana, serta peralatan yang memadai menyebabkan disparitas pelayanan yang signifikan di berbagai wilayah. Klasifikasi rumah sakit berbasis kompetensi menawarkan solusi potensial untuk mengatasi permasalahan ini.

Dalam konteks ini, klasifikasi rumah sakit berbasis kompetensi menawarkan potensi besar untuk meningkatkan kualitas pelayanan KJSU. Klasifikasi rumah sakit berdasarkan kemampuan dan keahlian spesifik dalam menangani penyakit tertentu, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi rujukan, memaksimalkan pemanfaatan sumber daya, serta menjamin pasien memperoleh perawatan berkualitas yang sesuai dengan tingkat kompleksitas penyakitnya.

  Tujuan Kegiatan

Secara umum seminar  ini bertujuan untuk membahas mengenai perkembangan upaya penataan pelayanan rujukan untuk meningkatkan kemampuan layanan  Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi di Indonesia.

Tujuan khusus seminar ini adalah:

  • Membahas kebijakan klasifikasi RS berbasis kompetensi untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan KJSU
  • Mendiskusikan implementasi kebijakan, faktor pendukung, dan faktor penghambat pelaksanaan kebijakan pelayanan KJSU: Progress Report Penelitian Implementasi Kebijakan KJSU di Indonesia
  • Merumuskan usulan optimalisasi implementasi klasifikasi RS berbasis kompetensi untuk meningkatkan akses dan mutu terhadap pelayanan KJSU di Indonesia

  Target peserta

Fornas XIV diharapkan dapat melibatkan pemangku kepentingan dari pengambil keputusan, akademisi, penyedia layanan kesehatan, peneliti, pemerhati dan masyarakat secara luas. Detail target pemangku kepentingan yang akan dilibatkan sebagai pembicara dan/atau peserta sebagai berikut:

  1. Pengambil Keputusan/Pemerintah
    1. DPR RI
    2. Kementerian dan Lembaga: Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PAN/RB, Kemenko PMK, Bappenas, Kementerian Sosial
    3. BPJS Kesehatan
    4. BKKBN
    5. BPOM
    6. Gubernur/Walikota/Bupati
    7. Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten, dan Kota
    8. Bappeda
    9. Dinas Sosial
  1. Akademisi (Dosen dan Mahasiswa) di Universitas, Poltekkes dan STIKES
  2. Pengelola Fasilitas Kesehatan (RS dan Puskesmas/Klinik)
  3. Tenaga Kesehatan (Dokter, Perawat dan Bidan)
  4. Peneliti di Pusat Penelitian dan Think Tank
  5. Organisasi Masyarakat Sipil

  Waktu Kegiatan

Tanggal 15 Oktober 2024 secara hybrid
di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, DI Yogyakarta.

  Rundown Kegiatan

Waktu

Topik

Pembicara

10.00 – 10.20

Kebijakan klasifikasi RS berbasis kompetensi untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan KJSU dari aspek Ketersediaan dan distribusi sumber daya

Drg. Yuli Saripawan, MPH
(Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, Kementerian Kesehatan)*

10.20 – 10.40

Kesiapan RS dalam mengimplementasikan kebijakan Rujukan Berbasis Kompetensi untuk mendukung peningkatan akses dan mutu layanan KJSU

Dr. Bambang Wibowo, Sp.O.G, SubSp.K.Fm, MARS, FISQua (Ketua Umum PP PERSI)*

10.40 – 11.00

Kebijakan klasifikasi RS berbasis kompetensi untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan KJSU dari aspek Pembiayaan Kesehatan

Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D.
(Direktur Utama BPJS Kesehatan)*

11.00 – 11.15

Implementasi kebijakan, faktor pendukung, dan faktor penghambat pelaksanaan kebijakan pelayanan KJSU: Progress Report Penelitian Implementasi Kebijakan KJSU di Indonesia

Ni Luh Putu Eka Putri Andayani, SKM, M.Kes.
(Ketua Tim Peneliti Implementation Research KJSU PKMK FK KMK Universitas Gadjah Mada)

11.15 – 11.30

Pembahasan: Usulan optimalisasi implementasi klasifikasi RS berbasis kompetensi untuk meningkatkan akses dan mutu terhadap pelayanan KJSU di Indonesia

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D.
(Guru Besar FK KMK Universitas Gadjah Mada)

11.30 – 11.50

Diskusi

Moderator: dr. Luqman Hakim, MPH

11.50 – 12.00

Kesimpulan dan Penutup

Moderator: dr. Luqman Hakim, MPH

 

  Narahubung

Konten : –