PENGANTAR
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (PKMK FK – KMK UGM) dan Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia (JKKI) terus menjaga komitmennya untuk memonitor keberlangsungan dan keadilan penyelenggaraan program JKN dan pencapaian Universal Health Coverage (UHC). Bukan hanya keadilan antar segmen peserta tetapi juga keadilan antar daerah.
Kebijakan JKN di tengah situasi pandemi Covid-19 masih menjadi prioritas untuk seluruh pemangku kepentingan. Hal tersebut dikarenakan masih banyak penduduk Indonesia yang masih membutuhkan layanan kesehatan melalui JKN. Walaupun terjadi surplus arus kas pada BPJS Kesehatan dikarenakan rendahnya pemanfaatan JKN di tengah pandemi, pemerintah tetap perlu melakukan identifikasi untuk menemukan sumber pembiayaan baru. Sebagaimana data tahun 2014-2018 sebelum pandemi menggambarkan bahwa berturut-turut BPJS Kesehatan mengeluarkan biaya sebesar Rp 11,07 triliun, Rp 14,88, Rp 16,94 triliun, Rp 18,44 triliun, dan 2018 menjadi Rp 20,42 triliun. Untuk mengantisipasi kondisi yang akan kembali terjadi pasca atau ditengah pandemi Covid-19, BPJS Kesehatan perlu melakukan strategi dan program untuk menekan biaya pelayanan katastropik. Salah satu Langkah yang perlu dilakukan adalah dengan menetapkan kebijakan cost-sharing pada BPJS Kesehatan.
Tidak hanya itu, pemerintah juga perlu menetapkan kebijakan kompensasi JKN, karena masih terdapat segmen peserta (PBI APBN) yang di daerah dengan pelayanan kesehatan terbatas tidak dapat menggunakan BPJS Kesehatan. Masih adanya segmen peserta yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan menggambarkan bahwa kebijakan JKN belum terlaksana secara merata dan adil. Untuk membantu dan mendukung pemerintah melaksanakan cost-sharing dan kompensasi, maka PKMK FK-KMK UGM bersama JKKI menyelenggarakan diskusi dalam Fornas XI tahun 2021 dengan topik “Kebijakan JKN Untuk Keadilan Sosial: Implementasi Pemenuhan Supply Side dan Cost-Sharing Berdasarkan Data Rutin Kesehatan dan DaSK untuk Penguatan JKN”.
TUJUAN
- Mengkomunikasikan fakta dan bukti ilmiah pelaksanaan JKN periode 2014 – 2020.
- Mendorong pengambil keputusan untuk melakukan revisi pasal urun biaya (cost-sharing) dan kebijakan kompensasi dalam UU SJSN
- Mendorong Kementerian Kesehatan untuk melakukan revisi Permenkes 28/2014 terkait kebijakan kompensasi JKN.
WAKTU PELAKSANAAN
Hari, tanggal : Senin – Selasa, 25 – 26 Oktober 2021
Waktu : 08.00 – 12.45 WIB dan 08.00 – 11.35 WIB
PESERTA
- Mitra penelitian kebijakan JKN PKMK FK-KMK UGM
- Pengambil keputusan kebijakan JKN (Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan, DJSN, Komisi IX DPR RI)
- Pusat penelitian kesehatan
- Asosiasi profesi kesehatan
- Asosiasi pelayanan kesehatan
- Mahasiswa S2 dan S3 kebijakan kesehatan masyarakat
AGENDA
Pukul | Topik |
Hari ke-1, Senin, 25 Oktober 2021 Implementasi Pemenuhan Supply Side Sharing Berdasarkan Data Rutin Kesehatan dan DaSK untuk Penguatan JKN |
|
08.00 – 08.05 WIB | Pembukaan: Prof. Laksono Trisnantoro – Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Ketahanan Industri Obat dan Alat Kesehatan & Guru Besar UGM |
Sesi I Presentasi Policy Brief | |
08.05 – 08.30 WIB | Presentasi Policy Brief
Akses Layanan Ispa masih rendah bagi PBI (Kelompok tidak mampu) di Provinsi Kaltim Evaluasi Program JKN: Pada Tingginya Pembiayaan Klaim Operasi Caesar di Provinsi Jawa Timur Dimensi Keadilan Berdasarkan Cakupan Kepesertaan BPJS Studi kasus Jateng Menilik Account media sosial BPJS Kesehatan: Sejauh mana efektivitas dan manfaatnya bagi masyarakat ? |
08.30 – 08.50 WIB | Diskusi Policy Brief |
08.50 – 09.00 WIB | Sesi Istirahat |
09.00 – 09.10 WIB | Keynote Speech: Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D, AAK – Direktur Utama, BPJS Kesehatan Strategi BPJS Kesehatan di Era Pandemi COVID-19 Dalam Menyelenggarakan JKN Untuk Mencapai Keadilan Sosial |
Sesi II Pemenuhan Supply Side Untuk Penguatan JKN dan Mencapai Keadilan Bagi Seluruh Kelompok Masyarakat | |
09.10 – 09.46 WIB | Narasumber:
Prof. Ascobat Gani, dr., M.PH., Dr.PH, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia– Pemenuhan Strategi Supply Side Pelayanan Kesehatan di Indonesia Tiara Marthias, MPH., PhD, Dosen Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FKKMK UGM – Equity Dalam Penyelenggaraan Kebijakan JKN Berdasarkan DaSK (Dashboard Sistemn Kesehatan) M. Faozi Kurniawan, SE., Akt., MPH, Peneliti Pembiayaan Kesehatan dan JKN PKMK FKKMK UGM – Pemenuhan Supply Side dalam Penyelenggaraan JKN Melalui Kebijakan Kompensasi |
09.46 – 10.36 WIB | Pembahas
Rennova, Bappenas Asosiasi Klinik Indonesia Asosiasi Rumah Sakit Daerah |
10.36 – 10.56 WIB | Diskusi dan Tanya Jawab |
10.56 – 11.00 WIB | Penutupan |
11.00 – 11.15 WIB | Istirahat |
Sesi III Mewujudkan Ekosistem dan Interoperabilitas Data Rutin Kesehatan dan JKN | |
11.15 – 11.39 WIB | Narasumber:
Dr. I Made Wiryana, MSc, Dosen Universitas Gunadarma – Strategi Ekosistem dan Interoperabilitas Data Rutin Kesehatan dan JKN Insan Rekso Adiwibowo, M.Sc, Peneliti PKMK FK-KMK UGM – Data Rutin Kesehatan dan Data Sampel BPJS Kesehatan dalam DaSK untuk Penelitian dan Pengambil Keputusan |
11.39 – 12.09 WIB | Pembahas
Ade Frihadi, S.Kom, MT – Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan, Kementerian Informasi dan Komunikasi dr. Donni Hendrawan, MPH – Direktur Teknologi Informasi, BPJS Kesehatan |
12.09 – 12.29 WIB | Diskusi dan Tanya Jawab |
12.29 – 12.35 WIB | Penutupan |
Hari ke-2, Selasa, 26 Oktober 2021 Keberlanjutan JKN Melalui Implementasi Cost-Sharing dan Penguatan UU SJSN – UU BPJS |
|
08.00 – 08.05 WIB | Pembukaan Moderator: Tri Muhartini |
Sesi I Presentasi Policy Brief | |
08.05 – 08.30 WIB | Vini Restu Insani – Sinergisasi Tata Kelola JKN Dalam Penguat Peran Pemerintah Daerah
Juanita – Butuh Komitmen Pemerintah Daerah Dan Bpjs Kesehatan Dalam Menutup Disparitas Layanan Kesehatan Di Sumatera Utara Tri Aktariani – Pada Ketimpangan Utilisasi Layanan Jantung & Tata Layanan Hipertensi yang Tidak Tuntas di FKTP Provinsi NTT |
Sesi II Talkshow Cost-Sharing | |
09.00 – 09.45 WIB | Pewawancara
Dr. drg. Julita Hendrartini, M.Kes – Dosen Department Manajemen Kebijakan Kesehatan dan Peneliti Pusat KPMAK FK-KMK UGM Narasumber: dr. Yuli Farianti, M.Epid – Kepala Bidang Jaminan Kesehatan, Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan, Kementerian Kesehatan dr. Mokhamad Cucu Zakaria – Asisten Deputi Bidang Pembiyaan Manfaat Kesehatan Rujukan, BPJS Kesehatan – Strategi untuk pelaksanaan Cost-Sharing masa mendatang Jefri, A.Md. Akt, SE, MH, AAK, AAAIJ, FIIS – Kepala Departemen Asuransi Kesehatan, PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Indonesia – Respons dan harapan Asuransi Swasta terhadap kebijakan Cost-Sharing dalam JKN Dr. Daniel Budi Wibowo, M.Kes – Ketua Kompartemen Jaminan Kesehatan, Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) – Respons dan harapan RS terhadap kebijakan Cost-Sharing dalam JKN |
09.45 – 10.05 WIB | Diskusi dan Tanya Jawab Bersama Peserta |
Sesi III Talkshow Prospek Revisi UU SJSN dan UU BPJS | |
10.05 – 10.50 WIB | Pewawancara Shita Listya Dewi – Ketua Divisi Public Health PKMK FK-KMK UGM Narasumber: Muttaqien, MPH., AAK – Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) M. Faozi Kurniawan, SE., Akt., MPH – Peneliti Kebijakan Pembiayaan Kesehatan dan JKN PKMK FK-KMK UGM |
10.50 – 11.10 WIB | Diskusi dan Tanya Jawab Bersama Peserta |
11.10 – 11.20 WIB | Kesimpulan dan Penutupan |