Latar Belakang

Kementerian Kesehatan berkomitmen melakukan Transformasi Kesehatan secara menyeluruh untuk memperkuat Sistem Kesehatan di Indonesia. Transformasi Layanan Primer termasuk dalam salah satu dari 6 (enam) pilar transformasi kesehatan, dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan primer yang komprehensif dan berkualitas bagi seluruh penduduk Indonesia, baik perorangan maupun masyarakat.  Pelayanan kesehatan primer diakui merupakan pendekatan kepada seluruh masyarakat yang bertujuan untuk memastikan tingkat kesehatan dan kesejahteraan setinggi mungkin dan pemerataannya dengan berfokus pada kebutuhan masyarakat dan sedini mungkin sepanjang kontinum dari promosi kesehatan dan pencegahan penyakit hingga pengobatan, rehabilitasi dan perawatan paliatif, dan sedekat mungkin dengan lingkungan sehari-hari masyarakat (WHO dan UNICEF, 2021). Berdasarkan rekomendasi WHO, 3 (tiga) komponen utama dari pelayanan kesehatan primer adalah: 1) Pelayanan kesehatan terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat sepanjang hayatnya; 2) Mengatasi faktor penentu kesehatan yang lebih luas melalui kebijakan; dan 3) Tindakan multisectoral untuk memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat untuk bertanggung jawab atas kesehatan mereka sendiri.

Integrasi Layanan Primer (ILP) merupakan bagian paling penting dalam melakukan transformasi sistem kesehatan di layanan primer. ILP telah mulai diterapkan di beberapa Kabupaten di Indonesia oleh Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat bekerja sama dengan organisasi pendukung lainnya. Tujuan utama dari ILP adalah untuk meningkatkan cakupan dan jangkauan intervensi layanan primer.

Mengingat pentingnya hal di atas, Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia (JKKI) melaksanakan Forum Nasional XIII dengan salah satu topik seminar adalah transformasi layanan primer melalui ILP. Pada seminar ini juga akan memaparkan best practice pelaksanaan ILP di tingkat Kabupaten untuk memberikan gambaran terkait pengalaman daerah dalam melakukan ILP.

 

  Tujuan Kegiatan

Tujuan dari kegiatan ini adalah:

  1. Memberikan penjelasan konsep ILP dan pelaksanaan program dalam transformasi layanan kesehatan primer;
  2. Memberikan pemaparan terkait best practice pelaksanaan ILP di Kabupaten Sumbawa Barat.
  3. Memaparkan peran konsorsium dalam perluasan ILP dan kesempatan untuk kolaborasi

 

  Waktu Kegiatan

Hari, tanggal : Senin, 25 September 2023
Pukul : 13:00 – 15:00 WIB

  Rundown Kegiatan

Waktu Kegiatan Narasumber/PIC
13:00 – 13:10

Sambutan dan Pembukaan dari Wakil Direktur PKMK FK-KMK UGM

VIDEO

Shita Listya Dewi
13:10 – 13:30

Penjelasan konsep ILP dan pelaksanaan program dalam transformasi layanan kesehatan primer 

VIDEO

dr. Feby Anggraini, MKK,
Kasubag Adm. Umum Direktorat Tata Kelola Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI
13:25 – 13:45

Pemaparan terkait Konsorsium Pelayanan Kesehatan Primer dalam pelaksanaan ILP

VIDEO   MATERI

Dr. dr. Trihono, M.Sc.
(Senior Technical Advisor Thinkwell Institute)
13:45 – 14:05

Best practice pelaksanaan ILP di Kabupaten Sumbawa Barat (25’)

VIDEO   MATERI

Sulastri, SKM
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat
14:05 – 14:35

Tanggapan:

Dr. dr. Mubasysyir Hasanbasri, M.A., (Ketua Program Studi IKM, FK-KMK, UGM)
Pembelajaran Penguatan Sistem Kesehatan Daerah dalam kaitannya untuk Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

VIDEO   MATERI

Shita Listyadewi (Konsultan PKMK FK-KMK UGM)
Peran universitas dalam pilot project terkait integrasi pelayanan kesehatan primer

VIDEO   MATERI

Aufia Espressivo (Research and Development Manager CISDI)
Peran Kader Kesehatan dan transformasi layanan Primer (10’)

VIDEO   MATERI

14:35 – 14:55

Diskusi dan tanya jawab (25’)

VIDEO

Moderator: Mentari Widyastuti, MPH
14;55 – 15:00 Penutup (5’) MC

REPORTASE KEGIATAN

 

  Narahubung

Kepesertaan : Widarti  / 0856-4346-3035/ wiwid2801@gmail.com
Konten         : dr. Sandra Frans  / 0812-7675-832 / sandraofrans@gmail.com